SEPERTI APA SOSOK NISAA YG DIHARAPKAN ISLAM

>>)§(<<

Islam mengharapkan agar muslimah itu menjadi pasangan hidup lelaki yang mukmin; mendukung dakwah suami, menjadikannya giat bekerja, mendorongnya untuk berjuang dan sabar atas segala konskuensi dari hal itu.
Barangkali hal-hal itu semua akan membuat mereka mendapatkan beberapa kesulitan, oleh karena itu dibutuhkan dukungan dan dorongan dari teman hidup
>>)§(<<
Islam mengharapkan muslimah menjadi pengatur rumah tangga bersama suaminya, agar ia menjadi 'murabbiyah' (pendidik) anak-anaknya, menjadi 'kawan' bagi suaminya dan selalu menjaganya dari hal-hal yang diharamkan Allah.
Memberikan segalanya demi Allah Rabbul Alamin dan menjadikan pokok kepentingan hidupnya adalah "mendapatkan ridha suaminya dibawah naungan ridha Allah"
>>)§(<<
Islam mengharapkan muslimah berpendidikan dan berbudaya tinggi, memiliki kebudayaan (tsaqafah) dan ilmu yang cukup, mempelajari ilmu-ilmu yang bermanfaat, kemudian menyebarkannya kepada muslimah lainnya.
Seperti inilah keadaan istri-istri Rasulullah yang perlu kita teladani.
>>)§(<<
Islam mengharapkan agar muslimah kuat dalam 'diin'nya (agamanya), tidak terpedaya dengan fatamorgana yang nampak bagi orang-orang lemah seperti air, padahal bukan.
Ambillah teladan dari istri Fir'aun, istri yang oleh karena imannya selalu disiksa oleh suaminya yang dzalim.
Tetapi siksaan suaminya tidak lain justru menambah kekuatan iman dan agamanya.
>>)§(<<
Islam mengharapkan agar muslimah itu benar dan jujur di setiap segi kehidupan.
Jujur terhadap orang lain, suaminya, anak-anaknya dan kepada dirinya sendiri.
Ia didik anak-anaknya dengan keteguhan Abu Bakar, dengan kekuatan Umar, dengan besarnya rasa malu yang dimiliki oleh Utsman, dengan keluasan ilmu Ali, dengan keberanian Khalid bin Walid, dengan kedermawanan Abdurrahman bin Auf, dengan kesetiaan Siti Khadijah, dengan keluasan ilmu Siti Aisyah, dengan keistiqamahan Fatimah az Zahra dan dengan ketaatan Asma binti Abu Bakar.
Alangkah indahnya suatu keluarga yang berdiri atas dasar kejujuran!
>>)§(<<
Islam mengharapkan muslimah menjadi nisaa yang sabar, rela dengan qadha' dan qadar Allah, sabar atas segala musibah, sabar untuk tidak berbuat maksiat, sabar untuk taat kepada Allah, tidak pernah meninggalkan shalat, tidak ber'ikhtilath' (bercampur baur dengan lelaki yang bukan 'mahram'nya) dan tidak berbusana dengan busana orang-orang fasiq.
>>)§(<<
Islam mengharapkan muslimah menjadi nisaa mulia yang selalu menjaga harga dirinya, penuh dengan rasa haya' (malu). Tidak melihat kepada lelaki yang bukan mahramnya atau suaminya dengan tujuan yang tidak benar, tidak berusaha melihat kaum lelaki yang tidak halal baginya, tidak berusaha memperlihatkan dirinya kepada lelaki, tidak bergaul kecuali dengan nisaa yang baik-baik, shalihah dan selalu menjaga serta menghormati dirinya sendiri. Ketika keluar dari rumahnya, dia merupakan nisaa yang benar-benar beradab Islami, baik dalam hal pakaian, perkataan, cara berjalan dan segala tingkah lakunya.
Dia tidak mengizinkan lelaki lain masuk kedalam rumahnya kecuali atas izin suaminya dan tidak memamerkan dirinya kedalam berbagai keadaan yang menjadikan dirinya penuh dengan berbagai tuduhan (fitnah)
>>)§(<<
Islam mengharapkan agar muslimah selalu berdzikir, selalu taat pada Allah, selalu membaca Al Qur'an dan bertadabbur akan maknanya, selalu membaca hadits-hadits Rasulullah, Tauhid, Fiqih dan Sirah Nabawiyah serta selalu membiasakan hidup bersama dengan semua itu Segala Puji bagi-Mu wahai Dzat yang Maha Agung dan Mulia Tunjukilah kami menuju jalan-Mu yang lurus Karena tanpa perkenan dan hidayah dari-Mu apalah daya kami yang dhaif ini.
La haula wala quata ila billah.
.: Shafar :.